Selamat Datang di Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat.: Visi: MENJADI INSTITUSI YANG MENJADIKAN MASYARAKAT PAKPAK BHARAT SEHAT DAN MANDIRI 2015

SUNATAN MASSAL DINAS KESEHATAN PAKPAK BHARAT

Written By p2pldinkespakpakbharat on Selasa, 20 Maret 2012 | 00.29

 Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat, Dinas Kesehatan melalui bidang Yankes melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Sunatan Massal. Tujuan pelayanan kesehatan ini dari segi Agama adalah menunjukkan sudah akil baliknya seseorang, sedangkan dari segi kesehatan adalah untuk menghindari infeksi. Sunatan Massal ini telah dilaksanakan sejak tahun 2010, dimana antusias masyarakat cukup tinggi.  Pada tahun 2011 Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat Melaksanakan Kegiatan Sunatan Massal di 3 titik, yaitu Puskesmas Sibande, Puskesmas Sukaramai dan Puskesmas Kecupak. Hari pertama, kegiatan Sunatan Massal dilaksanakan di Puskesmas Sibande. Sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan Pembukaan dengan acara marhaban, doa dan Teppu Tawar. Setelah acara pembukaan selesai, maka pelaksanaan kegiatan Sunatan Massal dimulai, dimana melibatkan tenaga ahli yang sudah berpengalaman dibidangnya, yaitu 2 orang dokter dan 2 orang perawat, dibantu oleh perawat-perawat yang bertugas di Puskesmas tersebut.
Kegiatan ini berjalan dengan baik karena ada kerjasama yang baik antara panitia, petugas kesehatan dan masyarakat yang mengikuti Kegiatan Sunatan Massal ini. Antusias masyarakat terhadap kegiatan ini cukup tinggi, hal ini dapat dilihat dari jumlah pasien yang mengikuti Sunatan Massal cukup besar.
Di hari pertama, jumlah pasien mencapai 86 orang, meliputi 43 laki-laki dan 43 Perempuan.Dihari Kedua,di Puskesmas Sukaramai, pasien membludak mencapai 141 orang, meliputi 75 laki-laki dan 66 Perempuan. Di hari terakhir, di Puskesmas Kecupak, Pasien berjumlah 37 orang, meliputi 26 laki-laki dan 11 perempuan. Jumlah seluruh pasien mencapai 264 orang, meliputi 144 orang laki-laki dan 120 orang perempuan. Jumlah ini melebihi target yang diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat sebesar 200 orang,  sehingga Kegiatan Sunatan Massal ini dinilai sudah berhasil. Dan diharapkan untuk tahun-tahun berikutnya, Kegiatan Sunatan Massal tetap berjalan secara intensif setiap tahunnya.
Kegiatan sunatan massal ini bersumber dari dana APBD Kabupaten Pakpak Bharat TA 2011.  Pada tahun 2012 ini kegiatan sunatan massal direncanakan akan dilaksanakan sekitar bulan Juni, pada saat libur anak sekolah.

PENGASAPAN (FOGGING) SARANG NYAMUK DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENYAKIT DBD DAN CHIKUNGUNYA.

Pelaksanaan Pengasapan (Fogging) dalam rangka menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Demam Chikungunya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Sepanjang tahun 2011 Dinas Kesehatan melalui bidang P2PL telah melaksanakan fogging di tiga desa pada tiga kecamatan, yaitu Desa Mbinalun (Kec STU Jehe), Desa Kuta Babo (Kec Tinada) dan Desa Siempat Rube II (Kec Siempat Rube). Adapun pelaksanaan fogging di tiga desa tersebut adalah berdasarkan laporan jumlah laporan kasus Demam Chikungunya. Kegiatan fogging ini bersumber dari dana APBD Kab Pakpak Bharat Tahun 2011 dan pada tahun 2012 Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat telah melaksanakan fogging di Desa Aornakan II dan Kecupak I untuk menekan dan mencegah penyebaran penyakit tersebut. Dalam pelaksanaan kegiatan fogging Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas, Camat dan Kepala Desa sehingga pelaksanaan fogging dapat berjalan dengan baik dan masyarakat sangat antusias. Sedangkan pada tahun 2013 Dinas Kesehatan melalui Bidang P2PL telah merencanakan kegiatan untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit menular DBD, diantaranya adalah  pemeriksaan jentik nyamuk, sosialisasi DBD, pelaksanaan fogging, dan penyebarluasan informasi melalui media poster dan leaflet.
Masyarakat sangat mengharapkan kegiatan ini dapat terlaksana secara rutin dan berkesinambungan, sehingga penyebaran Demam Chikungunya dan DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dapat dicegah penularannya.

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA)

 Dalam rangka menjamin akses masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan di kabupaten Pakpak Bharat, maka Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat melakukan  terobosan Program Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) bekerja sama dengan PT.ASKES (PERSERO) Cabang Kabanjahe; Sasaran dari Program JAMKESDA ini adalah masyarakat Pakpak Bharat dengan kategori sangat miskin/miskin yang belum tertampung di dalam pelayanan JAMKESMAS. Penentuan sasaran adalah masyarakat miskin dari hasil pendataan Kepala desa, bekerja sama dengan  Petugas kesehatan di desa (Bidan Desa) dengan prioritas jumlah anak, tingkat kesakitan.
Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat Pakpak Bharat khususnya masyarakat miskin mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dan  dapat terlayani dengan baik .  Dalam program Jamkesda masyarakat diberikan kartu Jamkesda yang  dapat dipergunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Poskesdes, Pustu/Puskesmas dan Rumah Sakit Rujukan Berlaku dari mulai RSUD.Salak, RSUD.Sidikalang, RSUD.Kabanjahe sampai ke RSU.Pirngadi Medan.Sedangkan Paket pelayanan kesehatannya mencakup : Rawat Jalan Tingkat Pertama, Rawat Jalan Tingkat Lanjutan, Rawat Inap, Persalinan dan Pelayanan Obat . Program Jamkesda Kabupaten Pakpak Bharat  dilaunching tahun 2010 oleh Bupati Pakpak Bharat dihadiri Kepala PT.ASKES (PERSERO) Cabang Kabanjahe dan sejumlah Pejabat Kab.Pakpak Bharat dengan jumlah masyarakat yang mendapat kartu sebanyak 2200 jiwa. Kemudian pada tahun 2011, jumlah masyarakat yang peserta JAMKESDA mendapat kartu bertambah menjadi 6200 jiwa. Ini berarti bahwa terjadi peningkatan sebanyak 4000 jiwa.
Pada Tahun 2012 Pemerintah Kab.Pakpak Bharat melalui Dinas Kesehatan dengan Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Seksi Promosi Kesehatan & JKM Seksi Promosi kembali menganggarkan Program JAMKESDA dengan jumlah peserta masyarakat bertambah menjadi 8000 jiwa. Adapun Anggaran yang harus dikeluarkan untuk Program JAMKESDA tahun 2012 adalah sebesar Rp.976.552.300,00. Pada tahun ini hasil Perjanjian Kerjasama antara PT.ASKES  (PERSERO) Cabang Kabanjahe dengan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat mengalami  peningkatan pelayanan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun ini, Semua persalinan di tenaga/fasilitas kesehatan ditanggung tanpa melihat jumlah kali anak yang dilahirkan, adanya bantuan pelayanan PEN And SCREW ditanggung maksimal Rp.1.000.000 (satu Juta Rupiah). Melihat besarnya dana yang dikeluarkan, diharapkan masyarakat lebih sadar untuk mempergunakan “Kartu JAMKESDA-nya” sehingga kesehatan masyarakat Pakpak Bharat menjadi meningkat. Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Kesehatan terus berupaya dan bekerja keras memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat  terutama masyarakat kurang mampu.

Tahun 2012 ini, sebanyak 8.000 jiwa masyarakat Pakpak Bharat ter-cover kesehatannya melalui Jamkesda "Njuah Karina".

Written By p2pldinkespakpakbharat on Selasa, 21 Februari 2012 | 03.19

Tahun 2012 ini, sebanyak 8.000 jiwa masyarakat Pakpak Bharat ter-cover kesehatannya melalui Jamkesda "Njuah Karina". Hal itu dibuktikan adanya penandatanganan perjanjian bersama Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dengan PT Askes (Persero) Cabang Kabanjahe, pekan lalu di ruang rapat Bupati Pakpak Bharat. Di hadapan Wakil Bupati, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas Kesehatan beserta pimpinan SKPD, Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu menandatangani   perjanjian bersama Kepala PT. Askes (Persero) Cabang Kabanjahe, dr Zoni Anwar Tanjung, untuk pemeliharaan kesehatan masyarakat umum Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2012.

Ini sebagai bukti nyata bahwa Pemda sangat peduli terhadap jaminan kesehatan  masyarakat umum Kabupaten Pakpak Bharat di luar program Jamkesmas, PNS/Pensiun/Veteran dan Perintis Kemerdekaan yang sudah ditanggung pemerintah.  Hal itu juga salah satu upaya mewujudkan visi dan misi Kabupaten PakPak Bharat yaitu “Mewujudkan Masyarakat yang Sehat melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan serta Peningkatan Sarana Prasarana Kesehatan”.
Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu menyampaikan terima kasih atas terealisasinya perjanjian kerja sama tersebut. Pembiayaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU) tahun 2012, sepenuhnya  masuk dalam APBD tahun 2012.

Remigo juga berharap agar sosialisasi dilakukan  sampai ke tingkat desa sehingga demikian peserta memahami dan mengerti prosedur untuk mendapatkan pelayanan di puskesmas maupun di Rumah Sakit yang bekerjasama dengan PT Askes (Persero) Cabang Kabanjahe.

Sementara Kepala PT Askes (Persero) Cabang Kabanjahe, dr Zoni Anwar Tanjung menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemda Pakpak Bharat kepada PT Askes (Persero) Cabang Kabanjahe di mana kepercayaan ini dimulai tahun 2010 dengan jumlah peserta 2.200 jiwa , tahun 2011 jumlah peserta 6.200 jiwa dan tahun 2012 jumlah peserta 8.000 jiwa.

Cakupan program tahun ini diberikan mulai dari rawat jalan tingkat pertama di Puskesmas  sampai pelayanan  rawat inap di RSUD Salak, RSUD Sidikalang, RSUD Kabajahe dan Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan sebagai rumah sakit pelayanan rujukan.

Sumber : Medan Bisnis

Gambaran Umum

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan Nasional dan bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan adanya upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan yang baik.
Salah satu indikator yang dapat memberikan gambaran pembangunan kesehatan adalah tersedianya fasilitas dan sarana kesehatan yang memadai. Disamping itu perlu diperhatikan peningkatan pelayanan oleh petugas kesehatan yang ada.
Di Kabupaten Pakpak Bharat terdapat satu Rumah Sakit Umum, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Terdapat 7 buah Puskesmas di 7 Kecamatan, 22 buah Pustu dan 77 buah Posyandu.
Untuk tenaga medis, di Kabupaten Pakpak Bharat terdapat 19 orang dokter umum, 2 orang dokter gigi, 73 bidan, 46 perawat umum, 2 orang perawat sanitasi, 4 orang perawat gigi.
Salah satu kriteria peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah masalah kesehatan ibu dan balita. Disamping Puskesmas telah tersedia di 7 Kecamatan didukung pula oleh tersedianya Posyandu di tiap desa per Kecamatan dengan rata-rata 9-10 unit. Pemerintah turut melakukan upaya-upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat antara lain dengan memberikan penyuluhan kesehatan akan pentingnya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) melalui program Keluarga Berencana. Tingkat kesadaran masyarakat akan arti pentingnya program Keluarga Berencana semakin meningkat. Pada tahun 2007 di Kabupaten Pakpak Bharat pencapaian peserta KB aktif sebanyak 2.701 orang dengan pencapaian terbesar di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. Alat/ cara KB yang digunakan terbanyak adalah suntik sebanyak 619 akseptor.
Untuk Data lebih lengkap silahkan download di sini

Indikator Kesehatan di Kabupaten Pakpak Bharat


Indikator Kesehatan
NO
Indikator
%
1
Angka Harapan Hidup (AHH)

2
Angka Kematian Bayi (AKB)

3
Angka Kematian Ibu (AKI)

4
Angka Prevalensi Gizi Buruk

Sarana Kesehatan


Sarana dan Prasarana Kesehatan
Jenis
Sarana Kesehatan Dasar
NO
Sarkes Dasar
Jumlah
1
Puskesmas
8
2
Puskesmas Pembantu
58
3
Polindes/Poskesdes
98
Jenis
Sarana Kesehatan
NO
Sarkes Dasar
Jumlah
1
Rumah Sakit
1
2
Rumah Bersalin
5
3
Balai Pengobatan
3
4
Dokter Praktek Swasta
0
5
Bidan Praktek Swasta
0
6
Perawat Praktek Swasta
0

Bagaimana Menurut anda tentang Kesehatan di Kabupaten Pakpak Bharat?

Translate


PNS DINKES PAKPAK BHARAT

PNS DINKES PAKPAK BHARAT
Foto bersama seluruh PNS Dinkes

Pelaksanaan Fogging di Desa Mbinalun

Pelaksanaan Fogging di Desa Mbinalun
Masyarakat dan Petugas Fogging foto bersama setelah pelaksanaan fogging

Galeri Kegiatan

Galeri Kegiatan
Penyerahan Kartu Askes Njuah Karina oleh Buapati Pakpak Bharat
 
Copyright © 2011. DINAS KESEHATAN KAB PAKPAK BHARAT . All Rights Reserved.